NARASINETWORK.COM, CIREBON- Mendekati hari penentuan pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cirebon 27 November 2024, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 2, Eti Herawati-Suhendrik, yang mengusung slogan "Beres," terus menunjukkan kekompakan yang kian solid.
Berkat dukungan berbagai pihak, salah satunya Partai Buruh, pasangan ini tak hanya semakin percaya diri, tetapi juga semakin yakin bisa menggenggam kemenangan di pesta demokrasi ini.
Dalam sebuah pertemuan yang baru-baru ini digelar, Partai Buruh secara tegas menyatakan dukungannya untuk memenangkan pasangan Beres di Pilwalkot Cirebon.
Ketua Partai Buruh Kota Cirebon, Karsiman menegaskan, komitmen partainya untuk bekerja keras memastikan kemenangan Eti-Suhendrik di setiap kelurahan.
"Partai Buruh siap memenangkan pasangan Beres di seluruh penjuru Kota Cirebon," ujar Karsiman, Jumat (8/11/2024).
Di hadapan para pengurus Partai Buruh saat itu, Suhendrik menyampaikan apresiasinya.
Ia menyebut dukungan yang mengalir dari Partai Buruh sebagai penguatan moral bagi pasangannya.
Dengan sisa waktu sekitar 20 hari lagi, ia yakin timnya masih memiliki kesempatan luas untuk menyapa warga, meyakinkan mereka akan visi dan program unggulan yang diusungnya.
Salah satu program yang paling ditonjolkan adalah seragam sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP, di mana sebuah program yang dianggapnya selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
“Kami, paslon Beres, fokus pada kebutuhan dasar masyarakat, termasuk pendidikan."
Seragam sekolah gratis ini adalah wujud perhatian kami pada pendidikan anak-anak kecil di Cirebon, terutama untuk keluarga yang mungkin mengalami kesulitan ekonomi,” ucap Suhendrik.
Baginya, Partai Buruh memiliki peran penting dalam mengkampanyekan program tersebut.
Apalagi, sebagai partai yang memperjuangkan nasib para buruh, keberadaan mereka di tengah masyarakat menjadi kekuatan tersendiri.
“Program seragam sekolah gratis ini sejalan dengan perjuangan Partai Buruh yang mendukung masyarakat kecil."
"Kami berharap struktur Partai Buruh di setiap wilayah dapat terus menjalin hubungan dengan warga, membangun kepercayaan dan mendukung pasangan Beres untuk membawa perubahan di Cirebon,” jelas dia.
Dalam suasana penuh antusiasme ini, Pilwalkot Cirebon 2024 pun semakin diramaikan oleh persaingan sengit antara tiga pasangan calon.
Eti Herawati dan Suhendrik tak hanya mendapat dukungan dari Partai Buruh, tetapi juga dari koalisi 11 partai besar seperti NasDem, Gerindra, PKS, dan Hanura.
Mereka dihadapkan pada dua pesaing kuat, yakni pasangan Dani Mardani dan Fitria Pamungkaswati dari PDIP dan PAN dengan nomor urut 1, serta Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati yang didukung Partai Golkar, PKB, PPP dan Demokrat di nomor urut 3.
Persaingan yang begitu sengit menciptakan atmosfer tegang namun penuh harapan di kalangan masyarakat.
Di saat-saat genting seperti ini, warga Cirebon terus memupuk asa, menanti dengan penuh harap siapa yang pada akhirnya akan membawa angin perubahan bagi kota mereka.
Di tengah denting waktu yang terus berputar, akankah Eti-Suhendrik dengan tekadnya yang kokoh mampu memenangkan hati rakyat dan memimpin Cirebon menuju masa depan yang lebih baik?
Ataukah sang takdir memilih sosok lain untuk menggenggam kemudi masa depan kota tercinta ini?
Dalam kisah demokrasi ini, harapan masih mengalir, impian masih terukir dan masa depan Cirebon kini berada di pangkuan keputusan bersama, di mana menantikan seorang pemimpin sejati yang tak hanya menggugah semangat, tetapi juga membawa kota kecil ini menuju puncak gemilang.
Kepsyen foto:
Calon Wakil Wali Kota Cirebon nomor urut 2, Suhendrik saat konsolidasi dengan Partai Buruh Kota Cirebon